Sabtu, 16 Agustus 2008

Rencana Besar.

Rio bertanya pada dirinya sendiri, “ apa ini akan berhasil?”. Dia terus bertanya. Sampai akhirnya dia mendapatkan sebuah jawaban, “ bagaimana bisa tahu bila tidak di coba?”. Akhirnya rio memutuskan untuk melakukan rencanannya. Dia menghubungi teman lamanya untuk melancarkan rencananya. “mudah-mudahan tam-tam bisa membantu ku”. Dia mengambil Hp nya dan mengirim kan sms ke tam-tam. “ tam, bisa bantu gw gak...........”. tam-tam akhirnya bersedia membantu. Awal yang baik untuk itu. Rio terus berfikir dan berlatih. Dia memikirkan ke mungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Dari waktu yang tidak tepat hingga bagaimana bila ini tidak berhasil alias nihil! Tapi dia sadar, kalau kemungkinan itu hanya akan membuatnya drop mental. Dia meyakinin bahwa kemungkinan buruk itu memiliki presentasi yang kecil. Hanya sekitar 30%. Jadi dia buang pikiran itu. Rio terus berdoa dan berharap. Semakin hari, semakin menegangkan. Dia tidak bisa tenang sampai waktu itu datang.

to be continue...

Tidak ada komentar: